Menghindari Intimidasi Penagih dengan Cara yang Tepat

Daftar Isi

Intimidasi dalam penagihan utang adalah taktik psikologis tua yang masih efektif. Tujuannya satu: membuat Anda begitu ketakutan sehingga Anda akan melakukan apa saja termasuk jual aset murah atau pinjam ke rentenir demi menghentikan teror tersebut. 

Untuk mematahkan taktik ini, Anda tidak butuh otot, tapi butuh strategi cerdas dalam menghindari intimidasi dan mengembalikan kendali ke tangan Anda.

Kenali Bentuk-Bentuk Intimidasi

Intimidasi tidak selalu berupa bentakan. Bisa berupa:

  • Telepon puluhan kali sehari (spamming).
  • Ancaman akan mempermalukan di kantor atau media sosial.
  • Mengaku sebagai aparat hukum atau polisi.

Pahami bahwa tindakan-tindakan di atas melanggar etika penagihan. Jika Anda tahu bahwa tindakan mereka salah di mata hukum, rasa takut Anda akan berkurang drastis. Pengetahuan tentang apakah mediasi utang legal juga akan memperkuat argumen Anda saat berdebat dengan mereka.

Teknik “Broken Record” dalam Komunikasi

Saat menghadapi penagih yang agresif, jangan terpancing menjelaskan panjang lebar. Gunakan teknik Broken Record (Piringan Hitam Rusak). Ulangi satu kalimat yang sama dengan nada datar dan tenang.

Contoh:

  • Penagih: “Bayar sekarang atau kami sita barang Anda!”
  • Anda: “Saya berniat membayar, tapi saat ini dana belum ada. Saya akan hubungi jika dana sudah siap.”
  • Penagih: “Alasan terus! Dasar penipu!”
  • Anda: “Saya berniat membayar, tapi saat ini dana belum ada. Saya akan hubungi jika dana sudah siap.”

Konsistensi ini akan membuat penagih lelah dan menyadari bahwa intimidasi mereka tidak mempan.

Blokir Akses Ilegal ke Kontak Darurat

Salah satu intimidasi paling jahat adalah meneror kontak di HP Anda (kondar). Jika ini terjadi, segera informasikan kepada teman-teman Anda bahwa data Anda disalahgunakan dan minta mereka mengabaikan pesan tersebut.

Langkah preventifnya, jangan pernah memberikan izin akses kontak pada aplikasi pinjaman yang tidak jelas. Jika sudah terlanjur, pelajari 5 cara keluar dari tekanan utang untuk segera memutus rantai ketergantungan pada pinjaman tersebut.

Lapor ke Satgas Waspada Investasi & OJK

Jangan diam saja jika intimidasi sudah melampaui batas kemanusiaan. Kumpulkan bukti rekaman suara, screenshot chat, dan foto. Laporkan ke portal perlindungan konsumen OJK atau kepolisian jika ada unsur pidana. Laporan Anda adalah senjata hukum yang kuat.

Fokus pada Pembayaran, Bukan Perdebatan

Ingat, tujuan akhir Anda adalah lunas, bukan menang debat lawan debt collector. Jangan habiskan energi meladeni drama mereka. Alihkan energi untuk bekerja dan mencari uang.

Jika penagih datang, sampaikan proposal pembayaran tertulis, lalu minta mereka pergi. Ketegasan tanpa emosi adalah perisai terbaik.

Jika Anda merasa tidak sanggup menghadapi tekanan ini sendirian, mintalah pihak ketiga untuk menjadi “tameng” Anda lewat konsultasi bersama Bebasin Indonesia.

Lindungi harga diri dan mental Anda. Lawan intimidasi dengan solusi cerdas bersama Bebasin Indonesia.

Utang bukan akhir segalanya.

Temukan solusi legal dan manusiawi bersama kami.